Jakarta, IDN Times – Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency atau disingkat IAEA) mengeluarkan resolusi terbaru terhadap Iran pada Kamis (17/11/2022). Badan yang mengawasi penggunaan tenaga nuklir internasional ini menegaskan keharusan untuk lebih kooperatif dalam penyelidikan material nuklir di negaranya.
Resolusi ini dirancang oleh Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman untuk mendesak Iran memberikan akses serta penjelasan kepada Badan Pengawas Atom IAEA terkait penggunaan uranium untuk penyelidikan lebih lanjut.
Di lain pihak, Iran mengecam langkah negara barat dan IAEA, dengan menyebut resolusi itu sebagai tindakan yang bermuatan politis.