Jakarta, IDN Times – Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB pada Selasa (7/1/2025) mengungkap bahwa 901 orang telah dieksekusi mati di Iran sepanjang 2024. Sebanyak 31 orang di antaranya merupakan perempuan.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa sekali lagi kita melihat peningkatan jumlah orang yang dijatuhi hukuman mati di Iran dari tahun ke tahun," kata Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Turk.
Angka pada 2024 meningkat dari setahun sebelumnya, yakni 853 pada 2023. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak tahun 2015, saat 972 orang dieksekusi.
"Sudah saatnya Iran membendung gelombang eksekusi yang terus meningkat ini," kata Turk.