Jakarta, IDN Times - Jepang akan menekankan 'keadilan' dalam setiap diskusi dengan Amerika Serikat (AS) mengenai nilai tukar. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan, pembicaraan perdagangan bilateral Jepang dan AS menarik perhatian global dalam serangan tarif Presiden Donald Trump.
Ishiba mengindikasikan, Tokyo dapat membeli lebih banyak energi AS dan menyarankan fleksibilitas atas tuduhan AS tentang hambatan non-tarif terhadap pasar mobil Jepang.
Trump, dalam pertemuan Rabu pekan lalu, menggembar-gemborkan adanya 'kemajuan besar' AS. Namun, Washington menolak negosiasi tarif Jepang.