Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera merilis pernyataan terkait Pengadilan Kriminal Internasiona atau ICC yang baru saja mengumumkan bakal mengeluarkan surat penangkapan atas dirinya dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Netanyahu menolak keras penangkapan tersebut.
“Hal ini tidak masuk akal dan tindakan tersebut dimaksudkan untuk menargetkan seluruh Israel,” kata Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (21/5/2024).
“Saya muak. Saya menolak apa yang diminta jaksa di Den Haag, di mana Israel sangat demokratis dan Hamas adalah pembunuh massal,” tutur Netanyahu.
Netanyahu ogah disamakan dengan Hamas yang dianggapnya telah membunuh dan membantai warga serta tentara Israel lantaran ICC bakal mengeluarkan surat penangkapan yang sama terhadap dirinya, Menhan Israel dan tiga pentolan dari Hamas, dengan tuntutan yang hampir sama, yakni otak dari kekacauan di Palestina dan Gaza.