Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan serangan udara di Yaman pada Senin (5/5/2025), sehari setelah Houthi menembakkan rudal balistik yang menghantam bandara utama Israel. Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi melaporkan bahwa sedikitnya satu orang tewas dan 35 lainnya terluka akibat serangan itu.
Militer Israel mengatakan, jet tempur menyerang infrastruktur yang terkait dengan Houthi, termasuk pelabuhan Hodeidah dan pabrik semen di timur kota tersebut, yang diklaim digunakan untuk pembangunan terowongan dan infrastruktur militer.
“Pelabuhan Hodeidah berfungsi sebagai pusat pengiriman senjata dan peralatan Iran untuk kebutuhan militer,” kata militer dalam pernyataanya.
Al-Masirah melaporkan bahwa pelabuhan Hodeidah diserang sedikitnya enam kali. Pihaknya menuding Israel dan Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas serangan tersebut.