Jakarta, IDN Times - Presiden Kenya William Ruto telah memerintahkan agar semua sekolah tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini diambil mengingat hujan lebat dan banjir, yang telah menewaskan lebih dari 200 orang, masih berlanjut.
Kenya dan wilayah lainnya di Afrika Timur telah dilanda banjir, dengan lebih dari 150 ribu warga tinggal di kamp pengungsian.
Dilansir Associated Press, sekolah rencananya akan kembali dibuka pekan ini usai libur Paskah, namun pemerintah menundanya selama seminggu akibat hujan lebat. Beberapa sekolah dilaporkan masih terendam banjir, sementara yang lainnya rusak. Sebagian besar warga mengungsi di bangunan-bangunan sekolah, sembari menunggu pemerintah bersiap untuk merelokasi mereka ke kamp pengungsian.