Jakarta, IDN Times- Thailand mengirimkan paket bantuan kemanusiaan gelombang pertama ke Myanmar pada Senin (25/3/2024). Para pejabat berharap bantuan tersebut akan menjadi upaya berkelanjutan guna meringankan penderitaan jutaan orang yang mengungsi akibat pertempuran.
Para kritikus menuduh bantuan tersebut hanya akan meguntungkan orang-orang di bawah kendali junta Myanmar. Sementara, para pengungsi di wilayah yang diperebutkan tidak dapat mengakses bantuan.
Konflik Myanmar dimulai sejak junta mengulinggkan pemerintahan terpilih, Aung San Suu Kyi, pada Februari 2021. Junta juga menekan protes tanpa kekerasan yang meluas dalam upaya mengembalikan pemerintahan demokratis.
Saat ini, Myanmar mengalami konflik di seluruh negeri, yang menyebabkan jutaan orang mengungsi dan berdampak buruk pada perekonomian.