Jakarta, IDN Times - Belarus telah membebaskan 14 orang dari tahanan, termasuk dua warga negara Jepang. Pengumuman ini dirilis menyusul pertemuan antara Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina, Keith Kellogg, pada 21 Juni 2025 di Minsk.
Pihak berwenang Belarus menyatakan bahwa pembebasan itu dilakukan atas permintaan Presiden AS Donald Trump dengan alasan kemanusiaan.
"Dua warga negara Jepang telah dibebaskan dan dalam keadaan sehat," kata sumber pemerintah Jepang pada Minggu (22/6/2025), dikutip dari Kyodo News.
Sumber menambahkan, kedua warga Jepang tersebut dibebaskan pada Jumat dan tiba di Lithuania.