Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Belarus, pada Rabu (21/8/2024), memanggil Duta Besar Armenia di Minsk, Narek Tiraturyan, untuk menjelaskan insiden serangan di Kantor Kedubes Belarus di Yerevan. Minsk menilai bahwa aksi vandalisme ini adalah sebuah provokasi dari Armenia.
Pada Juni lalu, relasi kedua negara retak setelah Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, mengatakan tidak akan pernah berkunjung ke Minsk lagi selama masih dipimpin Presiden Alexander Lukashenko. Ia pun sempat menyebut ada dua negara CSTO yang mendukung Azerbaijan, diduga Belarus dan Rusia.