Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Omer Yoldiz)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel dilaporkan membunuh dua warga Palestina pada Senin (2/1/2023) pagi. Mereka mengklaim terlibat konfrontasi saat memasuki sebuah desa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Kedua warga Palestina tewas di desa bernama Kufr Dan, yang berdekatan dengan kota Jenin. Militer Israel menjelaskan, mereka menghancurkan rumah dua pria Palestina bersenjata, yang disebut telah membunuh seorang tentaranya dalam baku tembak pada September tahun lalu.

1. Operasi penggerebekan rumah warga Palestina

ilustrasi Palestina (unsplash.com/Ahmaed Abu Hameeda)

Dalam penjelasan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina, dua warganya yang dibunuh Israel bernama Mohammad Samer Hoshiyeh, dan Fouad Mohammad Abed. Keduanya berusia antara 22 dan 25 tahun.

Dilansir Al Jazeera, insiden pembunuhan itu bermula saat militer Israel melakukan operasi penggerebekan pada Tahun Baru. Mereka menuju desa Kufr Dan untuk menghancurkan dua rumah warga Palestina yang membunuh tentara Israel bernama Bar Falah.

Warga Pelestina dan organisasi hak asasi manusia menganggap, penghancuran rumah seperti itu dinilai sebagai hukuman kolektif.

Dalam klaimnya, Israel menyatakan bahwa mereka kemudian diserang dengan tembakan, lemparan batu, dan bom molotov. Konfrontasi kemudian terjadi yang akhirnya membuat dua warga Palestina tewas ditembus peluru Israel.

2. Salah satu korban merupakan anggota cabang partai Fatah

Editorial Team