Jakarta, IDN Times - China memanggil duta besar Filipina yang berkedudukan di Manila karena Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching Te atau William Lai. Lai Ching Te menang pada Pilpres Taiwan 2024.
Tak hanya Filipina, China juga menegur sejumlah negara yang memuji pemilu Taiwan, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Singapura, dan beberapa negara di Eropa.
“Asisten Menteri Nong Rong memanggil duta besar Filipina untuk China dan memberikan pernyataan serius dan mendesak Filipina untuk memberikan penjelasan yang bertanggung jawab atas ucapan itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/1/2024).
“China dengan tegas menentang pernyataan Presiden Marcos,” lanjut Mao.