Berlian Koh-i-Noor, Jejak Sejarah Kelam Kolonialisme Inggris di India

Jakarta, IDN Times - Ratu Camilla menolak memakai berlian Koh-i-Noor dalam mahkotanya pada acara penobatan Raja Charles III. Penolakan itu melahirkan pertanyaan atas sikap Inggris terhadap jarahan di masa kolonialismenya.
Dilansir DW, Minggu (7/5/2023), seorang sumber dari kerajaan mengatakan, Ratu Camilla menolak untuk memakai berlian itu untuk menghindari ketegangan politik.
Berlian Koh-i-Noor merupakan harta jarahan Inggris saat menjajah India. Seiring bergulirnya waktu, dunia mulai mendesak Inggris mengembalikan harta ke negara-negara yang dijajahnya di zaman kolonialisme.
1. Berlian Koh-i-Noor kerap dipakai oleh Ratu dan Permaisuri Inggris
Berlian Koh-i-Noor adalah harta yang diperoleh di zaman pemerintahan Ratu Victoria. Berlian itu kerap dipakai oleh anggota perempuan dari kerajaan Inggris, seperti Ratu Victoria, Permaisuri Alexandra, Permai Mary, dan juga Ratu Elizabeth II pada tahun 1953 silam.
Berlian tersebut dikabarkan membawa sial jika dipakai oleh laki-laki. Oleh sebab itu, berlian tersebut selalu dipakai oleh perempuan.