Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris (Twitter.com/JoeBiden)

Jakarta, IDN Times- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) akan mengajukan proposal anggaran penanganan pandemik COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS. Anggaran tersebut bentuk realisasi kampanye Biden yang hendak menangani corona lebih serius daripada Presiden Donald Trump

Pemerintah yang mulai bekerja pada 20 Januari 2021 itu berencana memanfaatkan proposal senilai 1,9 triliun dolar AS untuk stimulus ekonomi dan melindungi kelompok rentan. Paket stimulus juga mencakup anggaran pengadaan vaksin corona.

“Saya pikir Anda akan melihat penekanan nyata pada komunitas yang kurang terlayani ini, di mana ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata salah seorang pejabat yang memahami penyusunan proposal tersebut kepada Financial Post, Jumat (15/1/2021).

1. Kongres disibukkan dengan drama pemakzulan Trump

Donald Trump menari dengan musik saat ia akan turun dari panggung pada akhir reli kampanye di Carson City, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

Rencananya, presiden negeri Paman Sam ke-46 itu akan mengumumkan paket ekonomi selama pidato prime-time yang diagendakan pada Kamis (15/1/2021) malam waktu setempat. Namun, Biden menyadari bahwa dia harus bersaing untuk memperoleh perhatian lebih dari Kongres di tengah drama politik di Washington.

Sebagai informasi, Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Partai Demokrat kembali mengajukan gugatan pemakzulan kepada Trump. Seruan melengserkan Trump dengan Amandemen 25 bergulir sejak politikus Partai Republik itu menghasut massa untuk berbuat anarkistis di Gedung Capitol, simbol demokrasi AS.

"Saya berharap kepemimpinan Senat akan menemukan cara untuk menangani tanggung jawab Konstitusional mereka tentang pemakzulan, sementara juga mengerjakan urusan mendesak lainnya di negara ini," kata Biden pada Rabu malam.

2. Biden memproyeksikan anggaran lebih banyak keluar di masa kepemimpinannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di