Presiden AS, Donald Trump, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. twitter.com/netanyahu
Dukungan empat tahun dari Donald Trump yang dimiliki Israel untuk melancarkan berbagai aksi agresif di Timur Tengah, terutama ke Suriah, sekarang dukungan tersebut mulai dipertanyakan. Dilaporkan Reuters, menurut informasi yang disampaikan seorang mantan Direktur Dinas Intelijen Israel, Amos Yadlin, ia menyimpulkan jika kebijakan serangan udara yang dilakukan Pemerintah Israel tidak akan berubah di masa Pemerintahan Joe Biden karena ancaman utama Israel di Suriah belum musnah, yaitu kubu-kubu pertahanan Pejuang Iran.
Permusuhan yang dimiliki Israel terhadap Iran disebabkan ancaman serius yang selalu dilancarkan Pemerintah Iran, dan ekspansi politik luar negeri Iran ke banyak negara di Timur Tengah, seperti Suriah, di mana hal tersebut dapat mengancam keamanan nasional Israel. Dengan dilantikanya Joe Biden sebagai Presiden AS yang baru ditambah agendanya yang cukup berbanding terbalik dengan Trump, belum dapat dipastikan apakah Israel masih akan mendapatkan dukungan absolut seperti apa yang telah mereka nikmati di masa jabatan Presiden Trump.