Ilustrasi angkatan bersenjata Ukraina (pixabay.com/Oleg Mityukhin)
Dilansir Reuters, kendati serangan balik mengalami kemajuan, Milley mengatakan ia tidak terkejut jika itu lebih lambat dari perkiraan beberapa orang pada sebelumnya.
"Perang di atas kertas dan perang nyata berbeda. Dalam perang nyata, orang sungguhan mati. Orang-orang sungguhan berada di garis depan itu dan orang-orang sungguhan ada di kendaraan itu. Tubuh orang sungguhan sedang dicabik-cabik oleh bahan peledak tinggi." kata Milley di National Press Club di Washington D.C, dilansir Reuters.
"Apa yang saya katakan adalah ini akan memakan waktu enam, delapan, 10 minggu, itu akan sangat sulit. Ini akan menjadi sangat panjang, dan itu akan menjadi sangat, sangat berdarah." tambahnya.
Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan baliknya lebih lambat dari yang diinginkan. Diketahui, Kiev berhasil rebut desa-desa di Ukraina selatan dan memperoleh teritorinya seluas 130 km. Tetapi, peningkatan ini tergolong kecil mengingat total wilayah Kiev yang diduduki Moskow.
Pada Jumat, Zelensky menyebut pasukannya maju ke segala arah sesuai operasinya. Sementara, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan pencapaian ini sesuai dengan rencana, tetapi masih perlu dievaluasi.