Washington DC, IDN Times - Departmen Transportasi Amerika Serikat melakukan penelitian secara menyeluruh dan mendalam terhadap Boeing, terkait kecelakaan fatal pada seri Boeing 737 Max 8 yang digunakan maskapai Ethiopian Airlines pada 10 Maret lalu. Itu adalah kecelakaan fatal kedua setelah sebelumnya Lion Air yang menggunakan Boeing seri serupa, jatuh pada Oktober tahun lalu.
Penyelidikan Departemen Transportasi AS dilakukan beberapa hari setelah Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) mengeluarkan larangan terbang terhadap 737 Max 8. Penyelidikan itu dibuka setelah Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air jatuh ke Laut Jawa dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 189 orang. Hanya berselang lima bulan, Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas, dan menelan korban jiwa sebanyak 157 penumpang.
