Daftar 26 Negara yang Sudah Melarang Penerbangan Boeing 737 MAX 8

Jakarta, IDN Times – Pascajatuhnya pesawat Ethiopian Airlines tujuan Nairobi di dekat Kota Bishoftu, 62 kilometer tenggara ibu kota Addis Ababa, pada Minggu (10/3) waktu setempat, kini sejumlah negara melarang penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8. Hingga saat ini tercatat kurang lebih 26 negara yang membekukan penerbangan Boeing 737 MAX 8.
Negara apa saja yang sudah menerbitkan pelarangan sementara itu?
1. Indonesia, Malaysia, dan Singapura

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Senin (11/3) sore oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengambil langkah untuk melakukan inspeksi, melarang terbang sementara pesawat Boeing 737 MAX 8 di Indonesia. Langkah ini diambil terkait jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737 MAX 8.
Kebijakan ini lalu direspon oleh Garuda Indonesia dan Lion Air. Garuda memiliki satu unit sedangkan Lion Air 10 unit Boeing 737 MAX 8.
Sementara itu, Otoritas Aviasi Sipil Singapura (CAAS) melarang penggunaan pesawat Boeing 737 MAX 8 pada pada Selasa (12/3). Mereka menyatakan penghentian sementara pesawat ini dari dan ke Singapura.
Selain Indonesia dan Singapura, negara di Asia Tenggara yang melarang pengoperasian Boeing 737 MAX 8 adalah Malaysia.
2. Negara Asia lainnya yang melarang Boeing 737 MAX 8

China langsung bergerak cepat menyikapi insiden ini. Dilansir dari AFP, Badan Penerbangan Sipil China memerintahkan semua pesawat domestik 737 MAX 8 untuk dikandangkan. Maskapai penerbangan di China seperti China Airlines, China Eastern, dan China Southern.
Di India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) mengumumkan pada 11 Maret 2019, pihaknya tidak akan menerbangkan Boeing 737 MAX untuk saat ini. Dua perusahaan India menggunakan pesawat Boeing adalah SpiceJet mengoperasikan tiga belas Boeing 737 MAX 8 dan Jet Airways lima.
Otoritas Publik Oman untuk Penerbangan Sipil adalah otoritas pertama dari negara Teluk yang menangguhkan operasi untuk Boeing 737 MAX. Oman Air milik negara mengoperasikan lima 737 MAX 8 pesawat.
Kementerian Transportasi Korea Selatan (Korsel) meminta Eastar Jet, satu-satunya maskapai yang memiliki Boeing 737 MAX 8 untuk sementara tidak mengoperasikan pesawat tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan.
Otoritas Aviasi Sipil Mongolia melalui akun Facebook-nya memerintahkan maskapai nasional MIAT Mongolian Airlines untuk menangguhkan penerbangan satu-satunya pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan maskapai tersebut.
Selain China, India dan Oman, Korea Selatan dan Mongolia negara Asia lain yang melarang adalah Dubai.
3. Negara di benua Amerika, Afrika, dan Australia

Di benua Amerika, maskapai Argentina Aerolíneas Argentinas pada Selasa (12/3) juga melarang penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8 sementara waktu hingga keluar hasil penyelidikan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.
GOL Linhas Aereas dari Brasil dan 6 pesawat Boeing 737 MAX 8 Aeromexico juga menjadi maskapai di benua Amerika Selatan yang melarang sementara penerbangan Boeing jenis tersebut.
Dari benua Australia, pada 12 Maret Otoritas penerbangan Australia melarang penerbangan Boeing 737 MAX dari dan ke Australia.
Ethiopian Airlines dan Comair Airlines di benua Afrika juga telah menangguhkan sementara penerbangan empat Boeing 737 MAX 8 mereka. Kebijakan ini diambil hingga pemberitahuan selanjutnya.
4. Negara-negara Eropa yang melarang penerbangan Boeing 737 MAX 8

Dilansir dari CNN, negara-negara Eropa seperti Austria, Belgia, Prancis, Polandia, Jerman, Islandia, Irlandia, Italia, Belanda, Inggris dan Turki juga melarang penerbangan Boeing 737 MAX 8 pada Selasa waktu setempat.