Jakarta, IDN Times - Bom sisa konflik Suriah meledak di kota pesisir Lattakia pada Sabtu (15/3/2025). Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya terluka.
Kantor berita SANA melaporkan bahwa ledakan diduga terjadi setelah seorang penjual barang rongsokan menangani bom tersebut untuk mengambil logamnya. Ledakan itu menghancurkan gedung empat lantai, merobohkan lempengan beton, dan menyebabkan warga terjebak di bawah reruntuhan.
Lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, juga menyebut ledakan itu sebagai sebuah "kecelakaan.
