Jakarta, IDN Times - Brasil meminta bantuan Argentina untuk melacak dan mengidentifikasi keberadaan 143 buronan yang merupakan pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro. Mereka diduga melarikan diri ke negara tetangga itu setelah terlibat dalam kerusuhan besar di Brasilia pada Januari 2023.
Kerusuhan terjadi hanya seminggu setelah pelantikan Presiden baru Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva. Ribuan demonstran pendukung Bolsonaro kala itu menyerbu dan merusak sejumlah gedung penting seperti Kongres, Mahkamah Agung, dan istana kepresidenan.
Para perusuh tersebut menuntut agar militer turun tangan menggulingkan Presiden Lula. Mereka mengklaim telah terjadi kecurangan dalam pemilu yang dimenangkan Lula atas Bolsonaro.