Jakarta, IDN Times – Para Menteri Luar Negeri (Menlu) BRICS menyerukan penguatan kerja sama multilateral di tengah gejolak ekonomi global yang diperparah kebijakan dagang Amerika Serikat (AS). Seruan ini disampaikan saat pertemuan BRICS di Istana Itamaraty, Rio de Janeiro, Senin (28/4/2025). Mereka menyebut blok ini harus menjadi kekuatan positif di dunia yang makin terfragmentasi.
Menlu Brasil Mauro Vieira mengatakan bahwa jalan menuju perdamaian tidaklah mudah dan BRICS harus memimpin dengan memberi contoh.
“BRICS harus memimpin dengan memberi contoh, menegaskan kepercayaan kami pada dunia multipolar di mana keamanan adalah hak semua orang, bukan hak istimewa segelintir orang,” kata Vieira, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (30/4/2025).
Vieira juga menyampaikan bahwa perluasan anggota BRICS kini mencerminkan hampir separuh populasi dunia dan sekitar 40 persen PDB global. Ia menyebut keberagaman geografis dan budaya BRICS menjadikannya unik untuk mendorong stabilitas.