Jakarta, IDN Times - Thailand akhirnya membebaskan 18 tentara Kamboja yang ditangkap sejak Juli 2025 lalu dalam rangkaian bentrokan mematikan di wilayah perbatasan kedua negara pada Rabu (31/12/2025). Pembebasan tersebut dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dicapai Thailand dan Kamboja pada Sabtu pekan lalu.
Serah terima para tentara sempat tertunda selama satu hari akibat kekhawatiran Thailand terkait dugaan pelanggaran gencatan senjata, seperti dilaporkan BBC. Namun, proses pembebasan akhirnya dilaksanakan setelah adanya tekanan diplomatik berkelanjutan dari China agar kesepakatan damai tetap dipatuhi oleh kedua pihak.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja kembali meningkat sejak awal Desember 2025 dan berlangsung selama beberapa pekan. Situasi tersebut memaksa hampir satu juta warga sipil mengungsi dari rumah mereka di kawasan perbatasan.
Kesepakatan gencatan senjata terbaru diharapkan menjadi langkah awal untuk meredakan konflik yang telah menelan korban jiwa dan mengganggu stabilitas kawasan Asia Tenggara.
