Jakarta, IDN Times - Pemerintah Bulgaria, pada Minggu (16/10/2022), menuding Rusia ada di balik serangan siber besar di negaranya. Tudingan itu dilayangkan setelah beberapa situs resmi milik pemerintah negara Eropa Timur itu diretas dan tidak dapat diakses untuk sementara waktu.
Pekan lalu, Rusia menuding bahwa truk kontainer pembawa bom di Jembatan Krimea berasal dari Bulgaria. Alhasil, Bulgaria menolak tuduhan tersebut dan menyebut truk itu tidak pernah melintas di wilayahnya, serta negaranya tidak mungkin terlibat dalam aksi terorisme.