Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Burkina Faso, Apollinaire Joachim Kyélem de Tambèla, menekankan bahwa keputusan negaranya untuk keluar dari ECOWAS sudah tepat. Ia pun mengecam sanksi ECOWAS yang dijatuhkan kepada Burkina Faso, Mali, dan Niger.
Pekan lalu, Burkina Faso, Mali, dan Niger mengumumkan untuk keluar dari keanggotaan ECOWAS. Ketiga negara itu menyebut bahwa ECOWAS sudah mendapat pengaruh asing dan terbukti gagal melawan kelompok jihadis yang meneror ketiga negara Afrika Barat tersebut.