Jakarta, IDN Times - Tragedi mengerikan melanda Vancouver, Kanada, ketika sebuah mobil menabrak kerumunan di festival budaya Filipina, menewaskan sembilan orang dan melukai banyak lainnya. Insiden ini terjadi pada Sabtu (26/4/2025), menjelang pemilu nasional Kanada yang dijadwalkan pada Senin (28/4/2025).
Perdana Menteri Mark Carney, yang sedang gencar berkampanye, langsung menghentikan agenda politiknya untuk menghormati para korban. Kejadian ini berlangsung di Lapu-Lapu Day Block Party, sebuah perayaan komunitas Filipina di Vancouver, yang dihadiri ribuan orang.
Carney menyampaikan duka mendalam melalui media sosial pada Minggu (27/4/2025), menyebut peristiwa ini sebagai kejadian mengerikan yang mengguncang seluruh negeri. Polisi telah menahan seorang tersangka berusia 30 tahun dan menyatakan bahwa insiden ini bukan aksi terorisme.
Keputusan Carney untuk menunda kampanye menunjukkan sensitivitas terhadap situasi darurat ini, di tengah persaingan ketat melawan kandidat Konservatif Pierre Poilievre. Tragedi ini tidak hanya mengguncang Vancouver, tetapi juga memengaruhi dinamika politik menjelang hari pemungutan suara.