Canberra, IDN Times - Wacana terkait ibu kota baru tengah menjadi pembahasan menarik di Tanah Air. Beberapa pekan usai Pemilu 2019 selesai dihelat, Presiden Joko "Jokowi" Widodo, menggulirkan wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah lain di luar Pulau Jawa.
"Agar pembangunan di Indonesia tidak Jawa-sentris," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut terkait rencana tersebut.
Tapi, wacana tersebut mendapatkan sebuah respons menarik dari Duta Besar Indonesia untuk Australia, Kristiarto Legowo. Saya menemui beliau di acara Contemporary World: Indonesia, yang dihelat National Gallery of Australia (NGA) yang terselenggara sebagai bagian dari kerja sama pemerintah Australia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Kepada saya dan lima pewarta lain yang datang memenuhi undangan Australia di NGA, Pak Kris, begitu kami sepakat untuk menyapanya dengan akrab, berbicara panjang-lebar mulai dari relasi diplomatik Indonesia-Australia, isu pemindahan ibu kota negara di Indonesia, hingga, tentang Canberra, ibu kota Australia yang dingin dan sepi.