Singgung Pemimpin Non-Muslim, Aktivis di Malaysia Protes Zakir Naik

Tak hanya di India, Zakir Naik juga merupakan sosok kontroversial di negara tetangga, Malaysia. Sejumlah aktivis menuntut pemerintah Malaysia untuk mendeklarasikan bahwa penceramah keagamaan asal Mumbai itu sebagai ancaman nasional, terutama karena isi ceramah-ceramahnya.
Salah seorang aktivis menyinggung isi ceramah Zakir Naik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tentang pemimpin non-Muslim.
Dikutip dari media lokal Malaysia, Free Malaysia Today, lembaga yang fokus pada hak dan kebudayaan komunitas India di Malaysia, Hindraf, mempertanyakan keputusan pemerintah yang tetap mengizinkan Zakir Naik untuk memasuki wilayah Malaysia dan berceramah.
Menurut Ketua Hindraf, P Waythamoorthy, isi ceramah Zakir Naik mengancam keberagaman di Malaysia. Ia pun menggunakan isi ceramah Zakir Naik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2 April lalu sebagai contoh betapa berbahayanya pria berusia 51 tahun tersebut.
"Ceramah terakhir Zakir Naik di Indonesia membuktikan apa yang selalu ditekankan oleh Hindraf bahwa Zakir Naik adalah ancaman terhadap keamanan nasional, ketertiban umum, moralitas, dan keberagaman di Malaysia," ujar Waythamoorthy pada 4 April 2017.