Sementara itu, diketahui bahwa dua anggota Suku Mapuche yang ditembak itu berusia 23 dan 44 tahun. Sedangkan tiga lainnya dikabarkan sudah ditangkap oleh aparat keamanan yang berjaga di wilayah tersebut, dilaporkan dari Al Jazeera.
Dikutip dari Mercopress, beberapa hari terakhir, kasus teror di Araucania dan Biobio masih terus terjadi, meski tingginya penjagaan dari militer, termasuk kecelakaan kereta api dan pembakaran bus. Bahkan patroli antara Marinir dan Carabineros sempat diserang dengan senjata api oleh orang tak dikenal.
Di sisi lain, Suku Mapuche merupakan suku pribumi terbesar di Chile yang terus menuntut pengembalian tanah leluhurnya. Hal ini terkait masalah tanahnya yang diserahkan pemerintah terdahulu kepada perusahaan swasta di bidang perhutananan dan persewaan lahan.
Maka dari itu, kelompok Suku Mapuche kerap melakukan serangan kepada truk dan properti perusahaan swasta dalam beberapa dekade terakhir. Mereka menganggap perusahaan itu telah mencuri dan merusak hutan miliknya.