Jakarta, IDN Times - Pemerintah China memperingatkan Ukraina terkait perusahaannya yang dimasukkan dalam daftar hitam. Pada Kamis (1/2/2024), Beijing mendesak Kiev segera menghapus perusahaannya dari daftar tersebut karena berdampak buruk bagi citra di dunia internasional.
Pada Agustus 2023, Kiev sudah memasukkan puluhan perusahaan swasta dan milik negara China yang dituding mendukung Rusia dalam perang di Ukraina. Keputusan ini membuat hubungan China-Ukraina memanas dalam beberapa bulan terakhir.