Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri China dan kedutaan besarnya di seluruh dunia mengecam pemerintah asing yang mengucapkan selamat kepada Partai Progresif Demokratik (DPP) dan presiden terpilihnya, Lai Ching-te, atas kemenangannya pada pemilu Taiwan.
Usai Lai memenangkan pemungutan suara pada Sabtu (13/1/2023), beberapa menteri dan politisi di negara-negara yang memiliki hubungan hangat dengan Taipei mengirimkan pesan ucapan selamat.
Hal ini mendapat respons cepat Beijing, yang menyoroti kepekaan terhadap negara-negara lain yang dianggapnya memberikan legitimasi kepada kandidat dan partai politik yang dipandangnya sebagai kekuatan separatis, untuk mengubah Taiwan menjadi negara berdaulat yang independen.
Dilansir The Guardian, Lai memenangkan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk DPP yang pro-kedaulatan dalam pemilu, dengan meraih lebih dari 40 persen suara. Lai berjanji melanjutkan upaya kebijakan luar negeri presiden Tsai Ing-wen dalam menolak rencana reunifikasi yang digaungkan China.