Jakarta, IDN Times - Pemerintah China mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran. China juga khawatir insiden tersebut dapat memicu instabilitas lebih lanjut di kawasan Timur Tengah.
"Kami sangat prihatin terhadap insiden tersebut, dan dengan tegas menentang serta mengutuk pembunuhan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, dikutip dari ANTARA, Kamis (1/8/2024).
"China selalu mengusulkan penyelesaian perselisihan regional melalui negosiasi dan dialog, serta Gaza juga harus mencapai gencatan senjata yang penuh dan permanen sesegera mungkin demi menghindari eskalasi konflik dan konfrontasi lebih lanjut," tambah Lin.