Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengkritik ucapan selamat Ramadan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di mana dalam ucapan tersebut terselip singgungan soal warga Uighur di Xinjiang.
“Xinjiang menikmati stabilitas sosial, pertumbuhan ekonomi, dan keharmonisan antarwilayah. Hak asasi manusia Uighur dan kelompok etnis lain di sana telah dilindungi sepenuhnya,” kata Wenbin, dikutip dari laman Kemlu China, Kamis (14/3/2024).
“Bukan Xinjiang, tapi jutaan Muslim di Gaza, yang menderita kelaparan dan pembunuhan,” ucap dia.