Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kerusuhan (pexels.com/Maurício Mascaro)

Jakarta, IDN Times - Konsulat Jenderal China di Marseille komplain ke Prancis setelah kaca dari bus yang membawa rombongan wisatawan China di kota bagian Selatan tersebut pecah hingga menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan. Hal itu disampaikan oleh Kantor Urusan Konsuler China pada Minggu (2/7/2023).

Menurut penyiar negara CCTV, bus itu diserang oleh demonstran pada Kamis (29/6/2023) selama kekerasan yang melanda Prancis dalam beberapa hari terakhir. Adapun kerusuhan itu dipicu oleh kematian Nahel M, seorang remaja laki-laki keturunan Afrika Utara, yang tewas ditembak oleh polisi di Nanterre, pinggiran kota Paris.

Adapun para turis China itu dilaporkan telah meninggalkan Prancis.

1. Warga China yang berada di Prancis diimbau agar berhati-hati

Dalam pengaduan resmi tersebut, Konsulat Jenderal China juga meminta Prancis untuk memastikan keselamatan warga negaranya dan harta benda mereka.

"Warga negara China di Prancis atau yang menuju ke Prancis harus memperkuat pencegahan dan lebih waspada dan berhati-hati mengingat kerusuhan yang melanda seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir," tambah pernyataan kantor Konsuler, dikutip dari Reuters.

2. Kerusuhan mulai berkurang

Editorial Team

Tonton lebih seru di