Jakarta, IDN Times - Badan Antariksa Nasional China (CNSA) telah mengizinkan para ilmuwan dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS), untuk menganalisis batuan yang diambilnya dari bulan. Sampel tersebut dikumpulkan oleh misi Chang'e-5 pada 2020.
"CNSA menyetujui pinjaman sampel bulan ke tujuh institusi dari enam negara. Serta, menandatangani perjanjian dengan lima negara lainnya. Sampel tersebut akan dibagikan kepada Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, Inggris, dan AS untuk penelitian ilmiah," demikian pernyataan badan tersebut dalam unggahannya di X pada Senin (28/4/2025).
Dua universitas AS yang didanai Badan Antariksa AS (NASA), Brown University dan Stony Brook University, termasuk dari institusi yang diizinkan tersebut.