Jakarta, IDN Times - China mengumumkan komitmen kredit senilai 66 miliar yuan (Rp152,1 triliun) untuk negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Beijing untuk memperluas pengaruh globalnya, khususnya di kawasan yang selama ini menjadi lingkup pengaruh Amerika Serikat (AS).
Forum China-CELAC yang digelar di Beijing menjadi ajang penguatan kerja sama antara China dan negara-negara Amerika Latin seperti Brasil, Kolombia, dan Chile.
Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur, energi, dan teknologi di kawasan.
Pengumuman ini disampaikan di tengah meningkatnya tensi perdagangan antara China dan AS, yang kembali memanas akibat kebijakan tarif yang diberlakukan mantan Presiden Donald Trump. China menyatakan bahwa langkah ini berorientasi pada pembangunan bersama, bukan kompetisi geopolitik.