ilustrasi gaza (pexels.com/TIMO)
Sementara negosiasi berlangsung, kondisi di Gaza terus memburuk. Hampir seluruh dari 2,3 juta penduduknya kini hidup dalam situasi darurat, terutama akibat musim dingin yang memicu banjir dan memperburuk krisis kemanusiaan.
Di tengah kemelut, Israel meningkatkan serangan udara, menewaskan sedikitnya 100 orang pekan lalu, menurut pejabat kesehatan setempat.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat bahwa sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, sebanyak 46.537 warga Palestina telah tewas, sementara 109.571 lainnya mengalami luka-luka.
Hamas memulai konflik ini dengan serangan besar-besaran yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menculik 250 orang. Hingga kini, upaya pembebasan sandera masih menjadi prioritas utama negosiasi.
Sementara itu, Qatar terus berperan sebagai mediator kunci. Pada Jumat lalu, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani bertemu dengan utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk membahas perkembangan pembicaraan gencatan senjata di Gaza.
Trump sebelumnya menegaskan bahwa Hamas harus membebaskan sandera sebelum hari pelantikannya.
“Akan ada konsekuensi besar jika mereka gagal melakukannya,” katanya dalam pernyataan yang dikutip The Guardian.