Jakarta, IDN Times - Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat, William Burns menelpon Direktur Organnisasi Intelijen Nasional Turki, Ibrahim Kalin meminta supaya Turki menjadi mediator dalam konflik antara Israel dan Iran.
Dilansir ANTARA dari Sputnik, keduanya juga bertukar pandangan mengenai negosiasi gencatan senjata di Gaza. Usai perbincangan itu, Kalin kemuian berunding dengan perwakilan kelompok perlawanan Palestina Humas.
Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan lebih dari 300 pesawat nirawak (drone) dan rudal ke Israel. Serangan itu merupakan serangan balasan oleh Iran setelah Israel menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.
Adapun, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari mengklaim, Israel telah mencatat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.