Jakarta, IDN Times - Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) kembali digelar untuk ke-9 kalinya oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Konferensi ini merupakan festival diplomasi tahunan yang mempertemukan para pemangku kebijakan luar negeri dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Tahun ini CIFP 2024 mengangkat tema “Can Middle Powers Calm the Storm and Fix the World?”. Tema ini menggambarkan peran negara kekuatan menengah dalam dunia yang saat ini tidak menentu,” kata Founder FPCI, Dino Patti Djalal, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
“Indonesia sebagai kekuatan menengah memiliki kepentingan untuk menciptakan kawasan dan dunia yang stabil dan damai. Oleh karena itu, Indonesia perlu lebih aktif dan membuat terobosan untuk mencapai tujuan tersebut,” lanjut dia.
CIFP 2024 juga bertepatan dengan satu bulan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, di mana Prabowo juga baru saja selesai melakukan kunjungan ke berbagai negara di dunia.