Ada banyak kecaman yang dialamatkan untuk rancangan kesepakatan COP28. Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menyebut teks itu tidak cukup dan mengecewakan.
"Ada beberapa hal baik di dalamnya, namun secara keseluruhan hal itu jelas tidak cukup dan tidak memadai untuk mengatasi masalah yang ingin kita atasi," kata Wopke Hoekstra, komisioner iklim UE, dikutip dari Deutsche Welle.
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore, menyebut acara di Dubai itu berada di ambang kegagalan total.
"Dunia sangat perlu untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil secepat mungkin, namun rancangan peraturan ini seolah-olah OPEC mendiktekannya kata demi kata. Ini bahkan lebih buruk dari yang dikhawatirkan banyak orang," katanya, dikutip dari CNN.
Cetric Shuster, ketua Aliansi Negara-Negara Kepulauan Kecil (AOSIS), mengatakan tidak akan menandatangani sertifikat kematian mereka.
"Kita tidak bisa menyetujui perjanjian yang tidak memiliki komitmen kuat untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil secara bertahap," katanya.