CEK FAKTA: Benarkah Audiens Walkout saat Jokowi Pidato di COP28?

Jakarta, IDN Times – Beredar kabar yang mengatakan bahwa audiens COP28 di Dubai meninggalkan ruangan (walkout) ketika Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan pidatonya seputar pencapaian dan komitmen Indonesia.
Forest Campaigner Greenpeace, Iqbal Damanik, memastikan bahwa berita tersebut adalah hoaks. Menurutnya, foto dan video yang beredar di internet hanya memotret meja di bagian depan.
“Itu terkonfirmasi hoaks ya, karena saya ada di situ. Jadi di kursi depan adalah kursi kepala negara dan tidak sembarangan yang bisa duduk di situ. Kami yang NGO selaku observer itu duduk di belakang,” kata Iqbal saat dihubungi IDN Times, Senin (11/12/2023).
1. Jokowi di urutan terakhir untuk berpidato

Pada Jumat (1/12/2023), Jokowi berpidato di Plenary Al Ghafat, Expo City Dubai. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu termasuk kepala negara yang berada di urutan terakhir untuk menyampaikan sambutannya.
“Setiap kepala negara habis speech, mereka langsung pergi. Nah karena banyak yang sudah geser, delegasi negaranya juga kemungkinan ikut geser. Jadi meja yang kosong itu adalah meja delegasi negara,” ujar Iqbal.
“Nah yang tersorot kamera itu mungkin hanya meja dan kursi delegasi negara yang meninggalkan ruangannya. Jadi terkesan sepi,” tambahnya.
2. Greenpeace tidak memobilisir walkout

Selain itu, Iqbal pun menepis narasi yang mengatakan bahwa Greenpeace hingga Walhi memobilisir walkout tersebut.
“Kami tidak memiliki kuasa untuk memobilisasi untuk keluar ruangan. Karena ada juga yang menyebut kami mengorganisir walkout,” tutur Iqbal.
3. Jokowi tidak ambil pusing

Sementara itu, Jokowi tidak ambil pusing terkait kondisi ruangan pada sesi World Climate Action Summit (WCAS) COP28. Saat itu, dia berbicara seputar komitmen dan apa yang telah Indonesia lakukan dalam menangani krisis iklim.
"Ha-ha-ha, yang paling penting satu, kita telah melakukan hal yang nyata dalam rangka menyelesaikan ikut mengurangi urusan perubahan iklim yang semuanya semua negara khawatir. Urusan deforestasi kita turun sangat jauh, urusan kebakaran hutan gambut kita turun jauh," ujar Jokowi.