Jakarta, IDN Times – Kesetaraan gender makin sulit dicapai akibat pandemik COVID-19. Bahkan menurut Laporan Kesenjangan Gender Global 2021 Forum Ekonomi Dunia (WEF), waktu untuk menutup kesenjangan gender global telah meningkat satu generasi, yaitu dari yang sebelumnya 99,5 tahun menjadi 135,6 tahun.
Kemunduran itu terjadi karena upaya menuju kesetaraan gender terhenti di beberapa ekonomi dan industri besar. Ini utamanya disebabkan karena perempuan lebih sering bekerja di sektor-sektor yang paling terpukul oleh penguncian (lockdown) serta harus mengemban tanggung jawab tambahan seperti mengurus rumah tangga.
“Pandemi ini secara fundamental berdampak pada kesetaraan gender di tempat kerja dan di rumah, memutar mundur kemajuan bertahun-tahun. Jika kita menginginkan ekonomi masa depan yang dinamis, penting bagi perempuan untuk terwakili dalam pekerjaan masa depan," kata Saadia Zahidi, Managing Director World Economic Forum, Rabu (31/3/2021).
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, sangat penting untuk memfokuskan perhatian kepemimpinan, berkomitmen pada target yang tegas, dan memobilisasi sumber daya. Ini adalah momen untuk menanamkan kesetaraan gender dengan desain ke dalam pemulihan,” tambahnya.