Potret pulau El Hierro. (Unsplash.com/Eva Monzón)
Dilansir Anadolu Agency, pada Jumat, pihak berwenang di Spanyol menyelamatkan setidaknya 441 orang di lepas pantai Pulau El Hierro di. Para migran itu telah dibawa ke pantai dan diperkirakan akan ada lebih banyak kedatangan sebelum hari libur.
Di hari yang sama tiga kapal lainnya mencapai Pulau Tenerife, sementara tiga kapal lainnya mencapai Gran Canaria, sehingga perkiraan jumlah kedatangan dalam satu hari 881 migran.
Sehari sebelumnya, pemerintah daerah El Hierro mengeluarkan pernyataan institusional yang memperingatkan bahwa kedatangan yang saat ini terjadi adalah awal eksodus massal migran, yang sebagian besar berasal dari Senegal.
“Ribuan orang di Afrika menunggu untuk berlayar mencari kehidupan yang lebih baik, yang berarti krisis migran, dan bahkan pengungsi akan meningkat dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” kata pernyataan itu, yang juga menyerukan darurat internasional dan pertemuan puncak di pulau itu.
Pemerintah El Hierro mengatakan para migran yang tiba di pulau itu dilayani dan dikirim ke pulau lain secepatnya. Meski begitu, masyarakat masih berjuang untuk mengatasi masuknya arus masuk tersebut.
“Selain sebagai masyarakat yang berempati, dengan pengetahuan langsung tentang apa itu emigrasi, kami tidak siap, karena ukuran, populasi dan sumber daya untuk menangani jumlah migran ini,” tambah pemerintah El Hierro.