Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Ilustrasi warga India memakai masker pelindung di tengah pencegahan penyebaran virus COVID-19, di Chennai, India, Selasa 10/3/2020)/ANTARA FOTO/REUTERS/P. Ravikumar

India, IDN Times - Pemerintah India memutuskan untuk melakukan lockdown di tengah penyebaran virus corona atau COVID-19. Dikutip dari Weather Channel, pemerintah India juga menyarankan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. 

Selain itu, India juga membatalkan semua visa kunjungan non-resmi untuk membatasi lalu lintas yang masuk. Aturan baru itu akan memiliki dampak serius bagi ekonomi, penerbangan, perjalanan, keramahan, sentimen pasar, ekspor, dan sektor jasa.

Langkah pemerintah yang drastis tersebut menunjukkan kemungkinan peningkatan penyebaran kasus COVID-19 di banyak negara.

1. India menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri

Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat

Biro Imigrasi di bawah Kementerian Dalam Negeri mengumumkan peraturan baru tersebut beberapa jam setelah jajaran pejabat teras memastikan kebijakan pembatasan perjalanan setelah kasus COVID-19 yang terus meningkat.

Penguncian dengan rentang luas tersebut berupaya mengendalikan masuk dan keluarnya orang di negara itu. Hal itu merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Sebagian besar kasus yang ditemukan membawa jejak sejarah perjalanan ke negara-negara yang terkena dampak COVID-19. Pembatasan dilakukan saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik karena telah menyebar ke lebih dari 100 negara. Sebagian di antaranya melakukan pembatasan perjalanan. Italia dan denmark misalnya, sedang dikunci sepenuhnya (lockdown).

2. Semua visa dibatalkan kecuali visa diplomatik

Editorial Team

Tonton lebih seru di