Ilustrasi gereja Katolik. (Unsplash.com/Virgil Cayasa)
Kepolisian mendapat informasi dari badan intelijen domestik, yang menyatakan bahwa teroris sedang mempersiapkan serangan.
"Badan intelijen memiliki alasan untuk percaya bahwa serangan dengan motif Islam direncanakan akan dilakukan di Wina. Sebagai tindakan pencegahan, tempat-tempat menarik telah ditempatkan di bawah penjagaan yang ditingkatkan oleh pasukan polisi operasi reguler & khusus," kata polisi Wina di Twitter.
“Jika ada bahaya nyata bagi penduduk di lokasi yang nyata, polisi Wina akan segera memberi peringatan melalui semua saluran yang tersedia,” tambah polisi.
Polisi menjelaskan, pencegahan yang dilakukan itu tidak hanya eksklusif terhadap gereja, tapi juga tempat ibadah agama lainnya.
Wina dianggap sebagai salah satu kota teraman di dunia. Serangan teroris jarang terjadi. Serangan mematikan pertama dalam satu generasi terjadi pada 2020, ketika pria bersenjata menembak mati empat orang, sebelum ditembak mati polisi, dikutip dari Reuters.