Jakarta, IDN Times - Ribuan foto dan data resmi dari provinsi Xinjiang, China, yang memperlihatkan penahanan Uighur dan minoritas Muslim lainnya dilaporkan telah bocor.
Foto dan data ini bocor berbarengan dengan kunjungan Kepala Badan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Michelle Bachelet, ke China.
Sejumlah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menuduh Beijing melakukan penahanan terhadap minoritas Muslim Uighur. Lebih dari satu juta warga Uighur ditahan di Xinjiang, yang disebut Beijing sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan.