Jakarta, IDN Times - Upaya meredakan krisis di Ukraina terus berlangsung. Masalah itu dibahas di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Dalam forum tersebut, Amerika Serikat (AS) dan Rusia terlibat perdebatan keras.
Menurut perwakilan AS, Rusia telah menyerang inti dari piagam PBB. Tindakan Rusia dianggap mengancam keamanan dan perdamaian.
Di sisi sebaliknya, Rusia menuduh AS menghidupkan ancaman perang. Padahal, tidak ada pejabat publik satu pun dari pemerintahan Kremlin yang pernah menyatakan bahwa Rusia berencana menyerang Ukraina.
Rusia telah dituduh merencanakan invasi ke Ukraina. Tuduhan itu berdasarkan pada informasi penumpukan pasukan Moskow di sekitar Ukraina, yang jumlahnya sekitar 100 ribu personel.