Jakarta, IDN Times - Para pemimpin G20 telah membuat deklarasi bersama setebal 29 halaman di New Delhi, India pada Sabtu (9/9/2023). Salah satu poin dalam deklarasi tersebut adalah semua utusan negara yang hadir sepakat untuk tidak menyebut Rusia sebagai agresor dalam perang di Ukraina.
Deklarasi itu telah berbanding terbalik dengan konferensi tingkat tinggi (KTT) sebelumnya di Bali, Indonesia, tahun lalu. Saat itu, delegasi yang hadir sebagian besar sepakat untuk mengutuk dengan keras invasi Rusia di Ukraina.
Deklarasi yang disepakati para pemimpin G20 mendapatkan banyak pujian. Amerika Serikat (AS) menilai bahwa itu adalah sebuah keberhasilan besar. Meski begitu, pihak Ukraina mengkritiknya dan menyebut deklarasi itu sebagai tidak ada yang membanggakan.