ilustrasi kecelakaan (unsplash.com/Ante Hamersmit)
Menurut keterangan polisi, Anilsingh, ayahnya dan saudara laki-lakinya memperdaya seorang pengemis di kereta api dengan iming-iming makanan. Mereka kemudian membawa pengemis tersebut ke sebuah hotel dekat Agra dan memberikannya makanan yang telah diberi obat penenang.
Selanjutnya, terdakwa menempatkan pengemis yang tak sadarkan diri itu ke dalam mobil mereka dan dengan sengaja membenturkan kendaraan tersebut ke tiang listrik agar terlihat seperti tabrakan. Mereka kemudian membakar mobil tersebut.
Setelah dihubungi oleh polisi, ayah Anilsingh, Vijaypalsingh, mengidentifikasi jenazah itu sebagai putranya dan mengkremasinya di kampung halaman. Keluarga kemudian mengklaim uang asuransi sebesar delapan ribu rupee.
Setelah mendapatkan jatahnya, Anilsingh meninggalkan desa asalnya di Uttar Pradesh dan pergi ke Ahmedabad, Gujarat, pada 2006. Dia mengubah namanya menjadi Rajkumar Chaudhry dan memulai kehidupan baru di sana.
“Terdakwa biasa mengendarai becak di Ahmedabad dengan menyewa setelah mendapatkan SIM… dia juga membeli becak secara pinjaman, menikah dan membeli mobil setelah mendapatkan uang asuransi. Keluarganya, termasuk ayahnya, saudara laki-lakinya dan kedua temannya, telah mengklaim Rs 80 lakh (sebagai uang asuransi)," kata Inspektur polisi Mitesh Trivedi, dikutip Indian Express.