PM Israel Naftali Bennett dan Presiden Rusia Vladimir Putin (en.kremlin.ru)
Menurut Islam, apa yang dilakukan Rusia saat ini di Ukraina, persis seperti perlakuan Rusia di wilayah Chechnya beberapa tahun silam.
"Kami ingin menunjukkan bahwa tidak semua orang Chechnya seperti mereka (pendukung Rusia), banyak dari kami melihat Rusia sebagai agresor dan penjajah. Ini seperti mengingatkan ke masa lalu, kelanjutan dari apa yang dimulai di Kaukasus," katanya.
Ibu kota Chechnya, Grozny, yang dihancurkan oleh bom Rusia lebih dari dua dekade lalu mengalami nasib serupa dengan Mariupol.
Republik kecil mayoritas Muslim itu telah dibombardir oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 1999. Setelah berhasil memenangkan pertarungan, Rusia diduga telah mendorong Ramzan Kadyrov sebagai pimpinan wilayah tersebut.
Kadyrov merupakan sosok yang digambarkan sebagai pimpinan yang kejam dan brutal. Akibatnya, diaspora Chechnya yang diperkirakan berjumlah 250 ribu orang telah tersebar di Eropa, Turki, dan Uni Emirat Arab.