Jakarta, IDN Times – Beberapa hari setelah Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza, dampaknya mulai sangat dirasakan oleh warga. Dalam pemenuhan air misalnya, warga mengutarakan bahwa mencari air menjadi cobaan sehari-hari.
“Akses kami terhadap air, baik untuk minum atau membersihkan rumah, telah berkurang secara signifikan. Pencarian air bersih dalam jumlah sedikit pun telah menjadi cobaan sehari-hari,” kata Osama al-Baz, pengungsi Palestina di Gaza, dilansir Middle East Eye.
Keluarga Baz terpaksa meninggalkan kediamannya di Gaza utara pada 13 Oktober setelah Israel memperingatkan warga sipil yang tinggal di sana.
“Pada beberapa kesempatan ketika air tersedia, kami bergegas membawa ember dan wadah, berharap bisa menyelamatkan apa yang kami bisa. Setiap kesempatan untuk mendapatkan air terasa seperti yang terakhir,” ungkapnya.