Jakarta, IDN Times - Ratusan demonstran turun ke jalan di Bangkok pada Sabtu (28/6/2025), menuntut Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mundur. Demonstrasi ini menyusul kebocoran rekaman telepon kontroversial antara Paetongtarn dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, yang memicu krisis politik dan konflik perbatasan.
Aksi ini menjadi unjuk rasa terbesar sejak Partai Pheu Thai kembali berkuasa pada 2023. Tekanan terhadap Paetongtarn meningkat, di tengah koalisi pemerintahan yang rapuh dan lesunya ekonomi nasional. Situasi diperburuk oleh ancaman mosi tidak percaya yang berpotensi diajukan pada Juli mendatang.